The War of Art - Review Buku

Cover Buku The War of Art

Ini buku ngebahas tentang hambatan yang dihadapi pekerja kreatif, dan tentang bagaimana cara mengatasinya

Hambatan apa? Hambatan untuk memulai berkarya. Karena, tau sendiri lah ya. Kita semua pasti pernah mengalami yang namanya takut memulai. Kalaupun bukan takut, ya sebut aja hambatannya berupa keraguan, ke-overthinking-an, kemalasan, dan kawan-kawannya. 

Secara keseluruhan di buku ini ada tiga bab utama. Yang pertama tentang ciri-ciri hambatan itu, kedua tentang gimana cara ngelawan hambatannya, dan yang ketiga tentang menggunakan bantuan kekuatan dari.. hm.. yang di atas? 

Untuk bagian satu dan bagian duanya aku bisa ngikutin. Tapi kalau bagian tiganya.. aku kurang bisa full ngikutin. Agak sulit bagiku. Soalnya di bagian tiga ini penulisnya banyak menggunakan istilah-istilah yang masih asing di telingaku. 

Dan lagi, kepercayaan penulis denganku berbeda. Di dalam buku ini beliau menggunakan mitologi Yunani, yang percaya dengan dewa dewi. Sedang kepercayaanku sendiri adalah Tuhan hanya satu. Jadi butuh banyak penyesuaian yang harus kulakukan untuk bisa memahami pesan yang disampaikan penulis. 

Diwarnai berbagai istilah sulit, memang. Tapinya setelah tahu maksud dari yang penulis sampaikan, buku ini bagus sebagai motivasi untuk pembacanya buat mulai, mulai, dan mulai berkarya. Yah.. pada akhirnya, pesan inti buku ini mah ya.. kita itu sebenarnya cuma harus mulai aja. 

Berdoa. Bersiap. Dan bermulai. 

Mulai! 


Judul Buku: The War of Art
Penulis: Steven Pressfield
Penerbit: Rugged Land, LLC
Tahun Terbit: 2002
Genre: Self-help
Internationally bestselling author of Last of the Amazons, Gates of Fire, and Tides of War, Steven Pressfield delivers a guide to inspire and support those who struggle to express their creativity. Pressfield believes that “resistance” is the greatest enemy, and he offers many unique and helpful ways to overcome it. 


Komentar

Postingan Populer